Jumat, 11 Januari 2013

Welcome to Belitung Island



SELAMAT DATANG DI PULAU BELITUNG

Kepulauan Bangka Belitung menjadi Provinsi pada tanggal 21  November tahun 2000. Dengan menjadi Provinsi maka memberikan kesempatan pulau Belitung untuk lebih berkembang. Pulau Belitung terletak pada 107°31,5’ - 108°18’ Bujur timur dan 2°31,5’ - 3°6,5’ Lintang selatan. Luas Pulau Belitung 4800 km2 atau 480010 ha. Pulau Belitung sebelah Utara berbatasan dengan Laut cina selatan, sebelah Timur berbatasan dengan Selat Karimata, sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa, dan sebelah Barat dengan Selat Gaspar.

Pulau Belitung terbagi menjadi dua Kabupaten yaitu Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung timur. Kabupaten Belitung beribukota di Tanjung Pandan sedangkan Kabupaten Belitung Timur beribukota di Manggar.  Pulau Belitung adalah salah satu pulau kecil di Indonesia yang letaknya di antara Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera. Karena letaknya yang di kelilingi oleh laut dan selat maka Pulau Belitung banyak memiliki daerah pantai.

Pantai di Pulau Belitung sangat menarik dan sangat indah, salah satunya  adalah Pantai Tanjung Tinggi. Pantai Tanjung Tinggi merupakan satu dari tempat syuting film Laskar Pelangi yang menjadi film fenomenal di Indonesia, karena alur cerita yang unik dan juga karena tempat-tempat syuting yang indah dan menarik perhatian wisatawan.

Makanan di Pulau Belitung sangat enak dan unik, karena Pulau Belitung di kelilingi laut maka banyak dari warga dekat pantai menjadi nelayan, sehingga di Pulau Belitung banyak makanan yang identik dengan makanan laut, seperti ikan, udang, kepiting, kerang dan lain-lain. Beberapa makanan yang menjadi ciri khas di Pulau Belitung yaitu Gangan dan Pais. Tentu saja bahan utama nya adalah ikan. Ikan yang paling sering digunakan untuk Gangan adalah ikan Ketarap, ikan Libam, dan juga ikan Kerisi. Tapi bisa juga dengan ikan lain misalnya ikan Tenggiri dan lain-lain. Sedangkan untuk Pais, ikan yang paling sering di gunakan ialah ikan Selar, Tamban, dan Kembung kecil. Tapi bisa juga menggunakan ikan lainnya.

Pulau Belitung di kelilingi oleh pulau-pulau kecil, seperti Pulau Lengkuas, Pulau Burung, Pulau Babi, Pulau Gede dan pulau-pulau kecil lainnya. Pulau Lengkuas paling terkenal di antara pulau-pulau kecil yang lainnya, karena di Pulau Lengkuas berdiri mercusuar kuno yang di bangun pada tahun 1882 oleh pemerintah Belanda. Tinggi mercusuar kurang lebih 50 m dan ada 12 tingkat untuk sampai ke puncak mercusuar. Selain itu, pemandangan dari atas mercusuar sangat menakjubkan.

Pulau Belitung telah di kenal sampai internasional. Ini terbukti semakin banyaknya pengunjung dari luar negeri yang berkunjung. Karena itu pendapatan daerah juga bertambah, masyarakat juga mendapatkan keuntungan dengan semakin banyaknya turis yang datang, karena masyarakat bisa menjual berbagai aksesoris seperti gelang, kalung, gantungan kunci, dan lain-lain sebagai souvenir. Pemerintahan juga harus turut mendukung pembangunan fasilitas pada sector Pariwisata agar semakin menarik perhatian pengunjung sehingga wisatawan dalam negeri maupun wisatawan luar negeri semakin banyak berkunjung ke Pulau Belitung.

Rabu, 09 Januari 2013

Sejarah Singkat Kemerdekaan Republik Indonesia



Pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima Jepang di Bom Atom oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari setelah itu Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau Dokuritsu Junbi Cosakai, berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut Dokuritsu Junbi Inkai menyatakan keinginan dan tujuannya untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, Bom Atom kedua dijatuhkan di atas kota Nagasaki yang menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Situasi ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Kemudian Soekarno dan Hatta selaku pimpinan PPKI mengadakan pertemuan dengan Marsekal Terauchi yang berada di Vietnam. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuangpun telah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang akan diberikan oleh Jepang. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI namun Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Syahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio. Setelah mendengar berita tersebuut para pemuda mendesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun para tetua tidak ingin terburu-buru karena mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi.
Rapat PPKI pun akan dilaksanakan namun para pemuda tidak menyetujui rapat itu, karena menurut para pemuda PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang. Kemudian, banyak tekanan yang menghendaki agar kekuasaan di ambil alih oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak mengetahui bahwa Soekarna Hatta telah di asingkan ke Rengasdengklok oleh para pemuda agar Seokarno Hatta tidak terpengaruh oleh tipu muslihat Jepang. Kejadian itu di kenal dengan sebutan peristiwa Rengasdengklok.
Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro  dan Sayuti Melik. Konsep teks proklamasi sendiri ditulis oleh Ir. Soekarno. Setelah konsep selesai disepakati, Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Sayuti menyalin dan mengetik naskah tersebut. Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun karena alasan keamanan maka pembacaan proklamasi dipindahkan ke kediaman Soekarno. 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 dihadiri oleh Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan.
PROKLAMASI
KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA. HAL-HAL YANG MENGENAI PEMINDAHAN KEKUASAAN DAN LAIN-LAIN DISELENGGARAKAN DENGAN CARA SAKSAMA DAN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.
DJAKARTA, 17 Agustus 1945
ATAS NAMA BANGSA INDONESIA
SUKARNO-HATTA
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dan terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih sebagai Presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI. 
Wilayah Indonesia sangat luas dan juga komunikasi dan transportasi sekitar tahun 1945 masih sangat terbatas. Larangan dan hambatan untuk menyebarkan berita proklamasi oleh pasukan Jepang di Indonesia, merupakan faktor yang menyebabkan berita proklamasi mengalami keterlambatan di berbagai daerah, terutama di luar Jawa. Penyebaran proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 di daerah Jakarta dapat dilakukan secara cepat dan segera menyebar secara luas. Pada hari itu juga, teks proklamasi telah sampai di tangan Kepala Bagian Radio dari Kantor Domei atau Kantor Berita ANTARA. Waidan B. Palenewen menerima teks proklamasi dari seorang wartawan Domei yang bernama Syahruddin. Kemudian memerintahkan F. Wuz agar berita proklamasi disiarkan tiga kali berturut-turut. Baru dua kali F. Wuz menyiarkan, masuklah orang Jepang ke ruangan radio tersebut dan marah karena mengetahui berita proklamasi telah tersiar ke luar.
Meskipun  Jepang memerintahkan penghentian siaran berita proklamasi, tetapi Waidan Palenewen tetap meminta F. Wuz untuk terus menyiarkannya. Akibat penyiaran tersebut, pimpinan tentara Jepang di Jawa memerintahkan untuk meralat berita dan menyatakan sebagai kekeliruan. Pada tanggal 20 Agustus 1945 pemancar tersebut disegel oleh Jepang dan para pegawainya dilarang masuk. Namun Sekalipun pemancar pada kantor Domei disegel, para pemuda bersama Jusuf Ronodipuro yaitu seorang pembaca berita di Radio Domei membuat pemancar baru dengan bantuan teknisi radio, di antaranya Sukarman, Sutamto, Susilahardja, dan Suhandar. Mereka mendirikan pemancar baru di Menteng 31, dengan kode panggilan DJK 1. Dari sinilah selanjutnya berita proklamasi kemerdekaan disiarkan. Selain melalui Radio pemancar Usaha yang di lakukan para pemuda dalam menyebarkan berita proklamasi juga dilakukan melalui media pers dan surat selebaran. Hampir seluruh Koran harian di Jawa yang penerbitannya tanggal 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Harian Suara Asia di Surabaya merupakan koran pertama yang memuat berita proklamasi.
Proklamasi kemerdekaan juga disebarluaskan kepada rakyat Indonesia melalui pemasangan plakat, poster, maupun coretan pada dinding tembok dan gerbong kereta api, dengan menuliskan slogan Respect our Constitution, August 17!, yang artinya adalah Hormatilah Konstitusi kami tanggal 17 Agustus!. Usaha tersebut tidak sia-sia pada akhirnya berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dapat tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia dan sampai ke luar negeri. Selain melalui media massa, berita proklamasi juga disebarkan oleh para utusan daerah secara langsung ke pelosok-pelosok negeri yang menghadiri sidang PPKI.


sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia#Latar_belakang

Sejarah Singkat Pancasila



Pancasila adalah sebuah  ideologi dasar  negara Indonesia. Pancasila terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa  Sanskerta yaitu: panca  berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Adapun 5 dasar/asas yang ada pada Pancasila yang tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945  adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kata  Lahirnya Pancasila merupakan judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)  pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato tersebut muncul rumusan awal  serta konsep Pancasila pertama kalinya, yang dikemukakan sendiri oleh Soekarno sebagai dasar negara. Selanjutnya BPUPKI membentuk panitia  untuk merumuskan dan menyusun Undang-Undang Dasar, dan terbentuklah Panitia Sembilan yang terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin  yang ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai Dasar Negara dan menjadikannya sebagai teks proklamasi  kemerdekaan Indonesia. Rumusan Pancasila tersebut akhirnya dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945, yang disahkan sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI.
Sejak zaman dulu Burung Garuda  telah dianggap mulia sehingga Garuda menjadi simbol nasional Indonesia, sebagai perwujudan ideologi Pancasila. Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan, perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis diatas pita yang dicengkeram oleh garuda yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila